“Setiap Bahan Makanan (Bama) yang diproduksi dari pabrik mempunyai label, masa berlaku untuk layak dikomsumsi, namun yang terjadi di Deiyai tidak demikian,” tulis Daud Edoway, dalam laman grup Facebook "Komunitas Dogiyai", Minggu (04/8/2014).
Akibatnya, lanjut Edoway, masyarakat yang mengkonsumsi kena dampak buruk, karena itu masyarakat diminta memperhatikan label yang tertera pada barang tersebut.
Alumni Jurusan Kedokteran Universitas Gajah Mada ini menjelaskan, makanan yang beredar luas seperti daging ayam es, daging sapi es, susu, sardines, supermi serta barang-barang lainnya.
Menurutnya, Bama tersebut disimpan dalam kulkas, selama berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun. Sehingga efek yang ditimbulkan adalah alergi, gatal-gatal dan gejalah lain yang tidak nampak.
Untuk itu, ia berharap Pemerintah Kabupaten Deiyai, melalui dinas terkait untuk rutin melakukan pemeriksaan dan pengawasan, agar tidak berdampak pada masyarakat Deiyai di kemudian hari.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat Deiyai untuk hati-hati membeli barang-barang dari kios maupun toko, dan diminta melihat label yang tertera di barang-barang tersebut sebelum membelinya. (ED: OP)
Belum ada tanggapan untuk "Kesehatan Yang Memburuk"
Posting Komentar